Musyrik atau mempersekutukan Allah adalah suatu dosa yang tidak diampuni oleh Allah, mereka itu adalah orang-orang yang berbuat syirik ( meminta petunjuk / pertlongan selain kepada Allah ) dan orang kafir ( ingkar / mendustakan ayat-ayat Al-Qur’an ), “sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. Qs An Nisa’ :116. Selama ini umat Islam memahami kemusyrikan itu hanyalah sebatas mereka yang menyembah berhala dan jin / syaitan. Umat Islam tidak menyadari bahwa meminta pertolongan / petunjuk selain kepada Allah ( Al-Qur’an ) adalah juga suatu bentuk kemusyrikan. Allah telah menurnkan petunjuk bagi seluruh umat manusia di dunia ini melalui kitab-kitab Nya yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al Qur’an, firman Allah, “ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridloan Nya ke jalan keselamatan....”. Qs Al maidah : 16.
Sesatnya umat Islam dari jalan Allah terjadi sejak meninggalnya Nabi Muhammad SAW, dimana pada masa itu Islam berkembang ke luar jazirah Arab. Saat itulah terjadi persinggungan antara hukum-hukum Allah (Al Qur’an) dengan kebudayaan setiap bangsa. Para sahabat dan pengikut Nabi Muhammad SAW tidak dapat memutuskan permasalahan yang terjadi berdasarkan Al Qur’an. Itulah awal munculnya penafsiran Al Qur’an serta komentar pada Al Qur’an yang pada akhirnya mengakibatkan timbulnya perpecahan dan kemusyrikan.
Macam-macam kemusyrikan yang dilakukan oleh umat Islam :
1.Menjadikan orang-orang alimnya sebagai sekutu-sekutu Allah.
Allah berfirman,” Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah....”. Qs Albaqarah : 165. Dan di firman lain,” Ingatlah, hanya kepunyaan Allah lah agama yang bersih dari syirik. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata: “ kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka tentang apa yang mereka berselisih kepada Nya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang sangat penduta dan ingkar “. Qs Az Zumar : 3.
2. Menjadikan kitab-kitab buatn manusia sebagai petunjuk selain Al Qur’an.
Allah berfirman,” Maka kecelakaan yang besarlah bagi orng-orangyang menulis al kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ ini dari Allah “, untuk memperoleh keuntungan yg sedikit dari perbuatan itu...”. Qs Al Baqarah : 79.
Dan pada firman lain,” Dan diantara manusia ada orang yg mempergunakan perkataan yg tidak brguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah ( Al Qur’an ) itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yg menghinakan”. Qs Luqman : 6.
3. Memecah belah agama Islam menjadi goongan / aliran / kelompok
Allah berfirman, “...Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yg lurus,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,dengan kembali bertobat kepada Nya dan bertaqwalah kepada Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yg mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yg memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yg ada pada golongan mereka”. Qs Ar Rum : 30-32.
Dan pada firman lain, “ sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yg satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka berqwalah kepada Ku. Kemudian mereka (pengiku Nabi ) menjadikan agama mereka terpecah belah, tiap-tiap golongan mereka bangga dengan apa yg ada pada sisi mereka. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu”. Qs Al Mu’minun : 52-54.
4. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai Tuhan selain Allah.
“ Kewajiban Rasul itu hanyalah menyampaikan ( wahyu Allah )...” Qs Al Maidah : 99. Dan ciri Islam musyrik yaitu mereka mengharmkan sesuatu yg tidak diharamkan oleh Alloh, “ Jika Alloh menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah suatu apapun selain Dia, baik kami, maupun bapak-bapak kami dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu tanpa ijin Nya.” Qs An Nahl : 35.
Sudah menjadi takdir Allah bahwa disetiap turunnya kitab Allah maka kitab tersebut akan diingkari dan disesatkan oleh para ahli kitab masing-masing, Allah berfirman : “ Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil,dan Al Qur’an yg diturunkan kepadamu dari Tuhan mu. Sesungguhnya apa yg diturunkan kepadamu dari Tuhan mu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka....”. Qs Al Maidah : 68.
Hukuman dan Larangan Allah Bagi Orang yg Musyrik :
1.Orang-orang Islam yg musyrik dilarang ke Masjidil Haram / Mekkah.
“ Hai orang-orang yg beriman sesungguhnya orang-orang yg musyrik itu najis maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram...”. Qs At Taubah : 28.
2.Dilarang memintakan ampun pada ornga-orang musyrik.
“ Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yg beriman memintakan ampun kepada Allah orang-orang yg musyrik, walaupun kaum kerabatnya...”. Qs Qt Taubah : 113.
3.Dilarang menikah / menikahkan orang Islam beriman dengan orang Islam musyrik.
“ Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman..”.Qs Al Baqarah : 221.
4Orang-orang Islam yg musyrik tidak ada perhitungan bagi semua amalannya.
“....Seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah dari mereka amalan yg telah mereka kerjakan”.Qs Al An’am : 88.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar